Senin, 11 Februari 2008

Radhar Panca Dahana

Jumat, 02 Juli 2004 BUDAYA

Radhar Panca Dahana
Menangi Cerpen Terbaik Kompas 2004


JAKARTA--Bersamaan dengan hari jadi ke-39, Kompas menyerahkan penganugerahan dan penghargaan cerpen terbaik pilihan Kompas 2004, di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Jl Palmerah Selatan Jakarta, Selasa (29/6) malam. Ajang tahunan yang berlangsung sejak 1992 dan sempat berhenti pada 1998 karena krisis moneter itu, meluncurkan kumpulan cerpen ke-13, sekaligus menetapkan cerpen "Sepi pun Menari di Tepi Hari" karya Radhar Panca Dahana sebagai pemenang, mengungguli 16 cerpen lainnya.

Ke-16 cerpen yang terangkum dalam buku setebal 180 halaman itu, adalah "Jaring Laba-Laba" (Ratna Indraswari Ibrahim), "Dua Wanita Cantik" (Jujur Prananto), "Suatu Hari di Bulan Desember 2002" (Sapardi Djoko Damono), "Bunga Jepun" (Putu Fajar Arcana), "Surat Keramik" (Herlino Soleman), "Pelajaran Pertama bagi Calon Politisi" (Kuntowijoyo), "Laki-laki yang Menusuk Bola Matanya" (Yanusa Nugroho), "Kabar dari Bambang" (Ratna Indraswari Ibrahim),

"Sepi pun Menari di Tepi Hari" ( Radhar Panca Dahana), "Semakin dan Semakin ke Barat" (Budiarto Danujaya), "Mati Sunyi" (Cok Sawitri), "Keroncong Cinta" (Agus R Sarjono), "Liang" (Indra Tranggono), "Gadis Kecil dan Perempuan yang Terluka" (Puthut EA), "Seperti Gerimis Meruncing Merah" (Triyanto Triwikromo), dan "Cakra Purnabhawa; Kisah Lima Perjalanan" (Wayan Sunarta).

Penyerahan anugrah itu dihadiri oleh kalangan sastrawan, profesional, dan pekerja pers --seperti Remy Silado, Hamsad Rangkuti, Todung Mulya Lubis, Frans Seda, Suryo Paloh, Rosihan Anwar, dan Garin Nugroho. Selain memberikan penghargaan kepada penulis cerpen terbaik, Kompas juga memberikan anugerah khusus kesetiaan kepada Danarto yang memulai proses kreatif di bidang sastra sejak 47 tahun lalu, ketika berusia 17 tahun. Danarto adalah sastrawan kedelapan yang menerima penghargaan serupa, setelah Satyagraha Hoerip (alm), Gerson Poyk, Umar Kayam (alm), AA Navis (alm), Hamsad Rangkuti, Kuntowijoyo, dan Budi Darma. (G20-81a)

Tidak ada komentar: