Senin, 04 Februari 2008

mari menari

Mari Menari

Ini saya. Orang yang belum selesai dengan dirinya sendiri. Dan mungkin tidak akan pernah selesai dengan dirinya sendiri. Orang yang lebih berkepayahan ketika berseteru dengan dirinya sendiri. Dan lebih lebih nggak ngerti bagaimana memperlakukan dirinya sendiri dengan baek dan sepatutnya. Malang bukan? Meski semalang-malangnya saya, Tuhan, konon tetap bertanggungjawab atas segala kejadian saya. Demikian kata sebuah nubuat yang sangat saya percaya. So, lets get dance. Mari menari dengan saya. Saya yang nggak akan pernah ngerti dengan musik kehidupan yang semakin saya pikirkan semakin tidak tahu apa-apa saya tentang kejadian saya. Kecuali akhirnya, mau tak mau harus mengakui kebesaran Nasib-Nya. Hingga akhirnya, suka atau nggak suka, akhirnya saya menari dengan tarian kepasrahan kepada-Nya.