Rabu, 13 Februari 2008

Paul Gilbert

Jumat, 15 Juli 2005. BUDAYA
Nada Aneh Gitar Paul Gilbert
TIDAK ada kata yang lebih pantas untuk menggambarkan keterkaguman publik, terutama para pemain gitar Indonesia, atas kelihaian Paul Gilbert bermain gitar selain kata "luar biasa". Betapa tidak, selama 95 menit, mantan gitaris Mr Big ini membuat sekitar 2.000 penonton yang memadati Pantai Festival, Ancol, Jakarta, Rabu (13/7) malam, terpesona menyaksikan penampilan lulusan terbaik Guitar Institute Technology, Los Angeles ini. Dengan mengenakan dandanan warna putih, Gilbert yang menyertakan Linus of Hollywood (bas) dan Jeff Bowders (drums) itu langsung menyeruak ke panggung tepat pukul 21.00 dengan memainkan nomor "Masa Ito", "Space Ship One", "I Like Rock" dan "Potato Head". Empat nomor pembuka ini disambut tepuk sorak penonton. "Terima Kasih," kata Gilbert fasih. Selanjutnya, dia mengungkapkan alasannya menggelar World Tour 2005. "Saya hanya ingin lebih dekat dengan pendengar musik saya. Tidak lebih dari itu". Guru Besar pada Guitar of Technic California ini kemudian mengalirkan "I am Not Afraid of The Police". Tak hanya mengandalkan kecepatannya menarikan jari di atas fred gitar, dia juga menyuguhkan nada-nada aneh dan tidak lazim yang membuat penikmatnya menebak-nebak padanan suara yang dihasilkan gitarnya. "Dia berani dan lihai sekali melakukan persilangan-persilangan nada. Hanya gitaris kelas dunia yang mampu melakukan teknik itu," kata Eet Syahranie dari grup Edane di bawah panggung. "Mainnya rapi dan bersih. Dia tahu kapan cepet kapan kalem," timpal Totok Tewel. Jhon Paul Ivan, mantan personel Boomerang, yang sebelumnya ber-jam session dengan Abdee Negara (Slank) dan Eet Syahranie (Edane) lewat komposisi "Juwita Malam" (Ismail Marzuki), hanya menggelengkan kepala, "Edan..." bisiknya. Konser yang dipromotori Total Production ini menampilkan tiga band pembuka, Taboo, Flip, dan Betrayer. To Be With You. Gilbert yang lihai berkomunikasi dengan penontonya tidak lupa menyuguhkan lagu-lagu favorit, antara lain "Every Hot Girls is Rockstar", "Viking Kong", "Something" (Beatles), "Heat In the Street", "Jackhammer", dan "Be My Wife". Meski pada tembang "Play Guitar" dan "Down to Mexico", Gilbert mulai tampak kelelahan dengan sedikit kendor olah vokalnya. Namun, musikus yang telah menghasilkan 9 album solo ini tetap berusaha tampil maksimal pada nomor yang ditunggu-tunggu, "To Be With You" versi terbaru. Sungguh, di tangan gitaris sekelas Paul Gilbert, konser yang berlangsung selama 95 menit itu terasa sangat pendek. (Benny Benke-43)

Tidak ada komentar: