Senin, 03 Maret 2008

ROBERT Knoth,

Jumat, 05 Mei 2006. BUDAYA
Pameran Foto Korban Chernobyl
ROBERT Knoth, fotografer yang memenangi Honorable Mention World Press Photo 2006, tahu betul bagaimana mengabadikan para korban tragedi. Dan 50 foto hitam-putih karyanya yang membidik korban kebocoran reaktor nuklir Chernobyl 20 tahun lalu di Uni Soviet menjadi bukti. Dia memaerkan karya itu di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Jalan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Karya-karya Knoth menggambarkan betapa tragedi Chernobyl merupakan salah satu kasus dari rangkaian kecelakaan nuklir dengan efek kerusakan terparah selama 45 tahun terakhir. ''Tema yang diangkat Knoth juga erat berkait dengan masalah yang terjadi saat ini, yakni perubahan cuaca dan penghematan energi,'' ujar Dyah Kusumawardani dari GFJA, kemarin. Pameran yang akan dibuka secara serentak di 30 kota di seluruh dunia itu diprakarsai Greenpeace. ''Di Jakarta, Greenpeace Asia Tenggara menggandeng GFJA,'' katanya. Karya yang dipamerkan pada 9-14 Mei mulai pukul 10.00 itu berkisah tentang korban bencana nuklir dan percobaan atom di empat tempat di bekas wilayah Uni Soviet. korban Chernobyl harus hidup dengan berjuta masalah sosial, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan. Berbagai hal itu sangat memengaruhi cara dan perilaku hidup keseharian mereka. Prestisius . Knoth memotret di Mayak, Semipalatinsk, dan Tomsk. Karya itu dimuat dalam majalah fotografi prestisius di Inggris, Foto8, edisi Maret 2006, dengan tajuk "Annya: Chernobyl Certificate No. 000358". Karya-karya itu juga dihadirkan dalam pameran. ''Karya Knoth bisa jadi bahan perbandingan bagi dunia fotografi di Indonesia,'' kata Ketua GFJA Oscar Matulloh. Oscar menuturkan pameran itu bukan sekadar yang pertama dan satu-satunya yang diselenggerakan secara serentak di 30 kota di dunia pada waktu yang sama. ''Lebih dari itu, pameran tersebut mengemban misi penting bahwa liputan serius yang dikerjakan dengan hati pasti membuahkan sesuatu yang berguna.'' Knoth, kata dia, adalah fotografer features dan dokumentasi sosial. Knoth juga menjadi relawan Greenpeace. ''Kendati bukan fotografer hot spot, kejeliannya dalam fotografi features dan dokumentasi diandalkan.'' (Benny Benke-53)

Tidak ada komentar: