Senin, 03 Maret 2008

Konser Amal 5,9 Skala Richter

Selasa, 13 Juni 2006. BUDAYA
Konser Amal Raup Ratusan Juta Rupiah
JAKARTA-Usai sudah Konser Amal 5,9 Skala Richter untuk Jogja dan Jateng yang berlangsung secara maraton di Hard Rock Cafe, Minggu (11/6) malam. Pentas dibuka dengan penampilan Gigi yang menggeber "Bumi Menangis" secara akustik. Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas (bas), dan Hendi (drum) langsung membuat penonton yang musti membayar tiket terusan Rp 100 ribu bergoyang mengikuti irama. "Semoga saudara-saudara kita di Jogja dan Jateng diberi kekuatan untuk menata kembali kehidupannya. Meski hanya lewat lagu, semoga tetap tidak mengurangi makna rasa keprihatinan dan kepedulian kami," kata Armand sebelum melanjutkan tembang "Kepastian yang Kutunggu". Selanjutnya, konser yang digagas Komunitas Lesehan Musik dan Pocari Sweat itu menampilkan puluhan grup band debutan hingga papan atas. Seurieus bahkan melelang sampul orisinal kaset albumnya yang masih dalam bentuk dami.
Setelah mendapatkan pena-waran tertinggi dan keseluruhan hasilnya disumbangkan untuk korban gempa, mereka melantunkan "Tak Ada Cinta yang Lain". Tidak berapa lama setelah Seurieus turun panggung, The Upstairs, Maliq & D'essentials, Element, Tompi, Naif, Kahitna, Jikustik, Marcel, Nidji, dan Pure Saturday bergilir unjuk kepedulian. Gedung SD. Sebelumnya, dalam konser yang dimulai pukul 18.00 itu Pocari Sweat mendonasikan Rp 400 juta dalam bentuk dana pembangunan gedung SD untuk daerah Klaten melalui LSM Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil. "Penjualan tiket dalam konser ini juga akan kami sumbangkan sepenuhnya untuk mereka yang berhak menerimanya," papar Andre JO Sumual mewakili Lesehan Musik. Konser yang juga dimeriahkan oleh Samsons, Netral, The Brandals, Tangga, White Shoes & The Couples Company, Ungu, serta dihadiri Tiara Lestari tersebut dipamungkasi dengan penampilan God Bless. Membawakan tembang legendaris "Gitar Tua", "Rumah Kita", dan "Panggung Sandiwara", Ahmad Albar (vokal), Donny Fatah (bas), Ian Antono (gitar), Abadi Soesman (kibor), dan Gilang Ramadhan (drum) masih mampu menunjukkan tajinya. Konser yang tidak membayar semua artis pengisinya itu usai pukul 23.00. Dari penjual-an tiket dan lelang berhasil mengumpulkan Rp 61.680.000. Sehingga keseluruhan dana yang disumbangkan Rp 461.680.000. (G20-45)

Tidak ada komentar: