Selasa, 19 Februari 2008

Rendra

Sabtu, 26 Nopember 2005. BUDAYA
Kumpul Seniman di Ultah Rendra

JAKARTA-Puluhan seniman dan sastrawan terkemuka akan turut meramaikan ulang tahun WS Rendra. Mereka antara lain Iwan Fals, Jockie Soeryoprayogo, Setiawan Djodi, Totok Tewel, Sawung Jabo, Trie Utami, Aning Katamsi, Innisisri, Nano Riantiarno, Jose Rizal Manua, Butet Kartaredjasa, Putu Wijaya, Chaerul Uman, Amak Baldjun, Syubah Asa, Adi Kurdi, dan Goenawan Muhamad. Kemarakan hari jadi Willibrodus Surendra Broto atau WS Rendra yang digagas oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) itu, bertajuk "70 Tahun Rendra: Menimbang Gerakan Kebudayaan Rendra". Kegiatan yang akan berlangsung mulai tangal 27 hingga 29 November ini akan dipusatkan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta. "Meletakkan Rendra sebagai seorang sosok untuk kita kenang dan kita peringati menurut kami teramat sangat layak sekali," ujar Harris Pribadi Bah, Ketua Komite Teater DKJ, di Galeri Cipta III, TIM, kemarin. Menurut Harris, acara selama tiga hari berturut-turut ini akan mempertontonkan kepada publik semua karya si Burung Merak, demikian julukan yang disematkan kepada WS Rendra yang lahir 7 November 1935. Sebut saja pembacaan syair-syair puisi, pemutaran film-film yang pernah dibintanginya, dan dramatic reading penggalan naskah drama Panembahan Reso. "Selain kami memajang memorabilia Mas Willy (Rendra), kami juga mengadakan seminar sehari, pembacaan cerpen oleh alumni Bengkel Teater, dan pertunjukan musik," imbuh Malamang Zamzam, Ketua Panitia Acara. Sebagai seorang seniman dan sastrawan lintasbatas, suami Ken Zuraida ini telah memberikan sumbagan besar bagi kemajuan kesenian, kesusastraan, dan kebudayaan Indonesia. "Selain tentu saja dia telah melahirkan tradisi sastra dan teater yang berpengaruh, hasil pemikirannya juga sangat masih bisa untuk dijadikan acuan generasi masa kini," imbuh Eep Saefullah Fatah. Sarasehan. Eep yang bertindak juga sebagai koordinator sarasehan, juga akan memandu sarasehan yang akan berlangsung selama sehari penuh dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Sesi 1 sarasehan akan mengambil tema Rendra dan Teater Modern Indonesia yang dipandu Syubah Asa. Kemudian disusul tema Rendra dan Kesusastraan Mutakhir Indonesia (Ajip Rosidi, Sapardi Djoko Damono dan Leila S Chudori). Sesi 2 mengambil tema Rendra dan Perlawanan terhadap Pembangunan (M Chatib Basri), Rendra dan Pemberdayaan Warga Negara (Eep Saefullah Fatah). Sementara sesi 3 menghadirkan Gerakan Kebudayaan Rendra oleh Goenawan Mohamad. Untuk sesi film-film yang pernah dibintangi Rendra akan diputar film layar lebar seperti Cintaku Jauh di Pulau, Al-Kautsar, Terminal Cinta, dan Yang Muda Yang Bercinta. Rendra sendiri, selama prosesi perayaannya tidak akan turut ambil bagian dalam setiap sesi. Mantan suami almarhumah Sunarti dan mantan suami Sitoresmi itu akan duduk manis dan menjadi apresian sekaligus menikmati suasana kemeriahan yang ada. (Benny Benke-45)

Tidak ada komentar: