Selasa, 19 Februari 2008

Boomerang

Senin, 07 Nopember 2005. BUDAYA
Pentas Akbar di Penghujung Tahun
Konser Salam Lebaran

GRUP rock Boomerang, kemarin menutup konser Gudang Garam Salam Lebaran di GOR Trilomba Juang Semarang dengan melantunkan lagu ''Mentari''. Sekitar 5.000 penonton pun menyambutnya dengan tepuk sorak. Konser serupa juga digelar di 35 kota lainnya di Indonesia ini. Rangkaian konser itu melibatkan lebih dari 400 grup band dan penyanyi solo, 1.000 kru pertunjukan dan ditaksir meraih perhatian tak kurang dari 1 juta penonton di seluruh penjuru Nusantara. Konser yang digelar secara gratis ini digagas 18 Production dan PT Gudang Garam Tbk. ''Ikhtiar kami hanya ingin menyemarakkan dan memajukan permusikan di Tanah Air. Tidak lebih dari itu,'' jelas Hari Koko, salah seorang panitia. Pertunjukan hari terakhir kemarin digelar serentak di 12 kota. Atas prestasinya menggelar konser serentak di 12 kota selama tiga hari berturut-turut, Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatat prestasi ini sebagai rekor tersendiri. ''Menggalang lebih dari 400 grup band dan musisi untuk menghibur penonton serentak di penjuru Indonesia di hari Raya Idul Fitri memang bukan hal mudah,'' ujar Roy Jeconiah, vokalis Boomerang, sebelum naik panggung yang bermandikan cahaya itu. Benar saja. Konser yang dibuka pukul 16.30 dengan penampilan Blue Savana, Syndrome, Sunset, JPI (Jhon Paul Ivan) Trio, ROXX, dan Sukcerhead, meski melelahkan tetap berjalan lancar dan menyenangkan. Apalagi, Boomerang yang beranggotakan Roy Jeconiah Isoka Wurangian (vokal), Farid Martin Badjeber (drum), Hubert Henry (bas), Tommy (gitar), dan Oi (gitar) benar-benar mampu memposisikan keberadaannya sebagai pencipta klimaks dalam arti yang sebenarnya. Mereka tampil perkasa sebagai band penutup konser. Kunci Sukses. Band asal Surabaya bentukan 8 Mei 1994 ini pernah menjadi 10 Besar Festival Rock Se-Indonesia ke-7 (1993) versi Log Zhelebour. Mereka mampu berkomunikasi dengan baik dan cair dengan Boomers (fans fanatik Boomerang) sehingga tembang-tembang mereka yang terangkum dalam album Generasiku, Urbanoustic dan album hits lainnya mengalir lancar. Tengoklah ketika Roy hampir di setiap tembangnya senantiasa mengajak Boomers menyanyi. Karena itu, sebagai bagian dari pertunjukan, penonton pun dilibatkan dalam skema pemanggungan yang apik. ''Melibatkan penonton menjadi satu kesatuan pertunjukan dengan tidak hanya menempatkan mereka sebagai penonton belaka, adalah salah satu kunci sukses sebuah pertunjukan,'' papar Roy. Konser pada hari yang sama di Surabaya (menghadirkan Dewa, Ratu, Saint Loco), di Gresik (Ari Lasso, Element), Jember (God Bless, Edane), Pekanbaru (Pass, Netral), Pangkal Pinang (Iyeth Bustami, Kiki KDI, Aidil KDI), Palu (/Rif, Cokelat), Pontianak (Iis Dahlia, Rita Hasan, Ratna Anjani), Serang (Slank, Seuriues), dan Sukabumi (Iwan Fals, Jikustik, Clun Eightis). ''Meski tidak sedikit kendala dan biaya yang kami keluarkan, atas nama dunia musik Indonesia, kami akan berusaha menggelar Konser Salam Lebaran setiap tahun,'' jelas Agus Tanto, mewakili 18 Production.(Benny Benke-43)

Tidak ada komentar: