Selasa, 19 Februari 2008

Holiday on Ice

Jumat, 11 Nopember 2005. BUDAYA
Holiday on Ice
Tontonan Keluarga yang Memanjakan Mata
JAKARTA-Alexander dan Natalia, dua skaters yang diboyong Holiday On Ice ke Jakarta, tadinya hanya melakukan gerakan standar memutari arena seluas 18 x 30 meter di tengah arena Istora, Gelora Bung Karno, Jakarta, yang telah disulap menjadi arena ice skating. Tak berapa lama kemudian, ketika lebih dari 50 skaters lainnya menepi, duduk bersimpuh, dan memutari arena pertunjukan, keduanya yang berasal dari Rusia, melakukan gerakan rotasi 360 derajat tepat di tengah arena. Lebih dari tiga menit mereka mempertontonkan aksi atraktif tersebut. Tubuh Alexander yang tinggi besar "mempermainkan" tubuh Natalia yang lebih kecil darinya. Setelah usai memutar-mutar tubuh Natalia dengan berbagai macam posisi dan aksi, ratusan wartawan yang menjadi saksi preview perdana nukilan (sequence) Holiday on Ice, memberikan tepuk sorak yang bergemuruh. Ya, para pemain Holiday on Ice, sebuah nama jaminan mutu pertunjukan keluarga yang telah malang melintang di benua Amerika dan Eropa, untuk kali pertama menginjakkan kaki mereka di Jakarta. "Setelah beberapa kali nyaris batal lantaran berbagai sebab, seperti isu bom dan flu burung, akhirnya mereka telah benar-benar di depan mata kita," tutur Eno Sigit mewakili Mata Seni dan D Production sebagai penyelenggara.
Eno Sigit yang tak lain adalah putra Sigit Hardjojudanto, atau cucu mantan presiden Soeharto ini, akhirnya mampu memboyong Holiday On Ice dari Eropa ke Jakarta. Istora Senayan. Dengan melibatkan lebih dari 76 personel, Holiday on Ice yang telah berada di Jakarta sejak 29 Oktober lalu itu, akan memamerkan aksi mereka di Istora mulai 11 hingga 14 November 2004.
"Dengan akumulasi pertunjukan sebanyak sepuluh kali selama empat hari, rasanya Holiday on Ice akan menjadi tontonan yang spektakuler," ujar Eno yang enggan menyebutkan angka persis yang telah ia keluarkan untuk memboyong para skaters Eropa itu ke Jakarta. Tontonan spektakuler yang dijanjikan Eno memang tidak berlebihan. Lima puluh lima skaters, meski hanya iringan musik minus one namun didukung tata cahaya computerized dan kereografis yang apik, tampaknya akan benar-benar menyajikan sebuah tontonan keluarga yang menyenangkan.
"Ini memang kami skema sebagai tontonan keluarga. Apalagi, mereka akan menyajikan nukilan penokohan dalam adegan film-film Hollywood. Tokoh-tokoh seperti Charlie Chaplin, James Bond, Titanic, Bolero, The Mission, dan lebi dari 14 karakter lainnya akan mereka pamerkan," ujar Eno. Untuk mewujudkan alur cerita pertunjukan yang akan bergulir selama dua jam, dengan waktu jeda 15 menit di tengah acara untuk istirahat, tak tanggung-tanggung mereka mempersiapkan 30 ton es di sekitar areal Istora Senayan. Bahkan lebih dari 250 kostum yang diangkut 21 kontainer ukuran 20 feet, menjadi pendukung kesuksesan pertunjukan yang akan digelar mulai pukul 15.15 dan 19.15 setiap harinya itu. (G20-45)

Tidak ada komentar: