Selasa, 11 Maret 2008

Viky Sianipar

Senin, 31 Juli 2006 . BUDAYA
Viky Sianipar Rilis Album Baru
JAKARTA - Viky Sianipar, musikus muda berbakat, merilis album anyar Indonesian Beauty. Dalam album itu dia mengangkat musik dari ranah Batak, Sunda, Jawa, dan Melayu. Dia menciptakan penafsiran secara mandiri sehingga memperkaya khazanah musik keempat wilayah itu dengan pemahaman baru. Viky menggandeng musikus yang menguasai wilayah garapan masing-masing. Mereka adalah Sujiwo Tejo, Kiki Dudung, Johannes Limbeng, Asep BP Natamihardja, serta musikus dari Prancis, Phillipe Ciminato. Dia yang juga jadi music director memilih para vokalis yang menyanyikan tembang dari keempat wilayah tersebut. Hasilnya, Es Lilin, Sing-sing So, Horas Banyuwangi, Suara Suling, Indonesia Pusaka, serta enam tembang lain mengalun dengan warna baru. Kebaruan dari musikus yang menghasilkan album Toba Dream 1, Toba Dream 2, Nommensen, dan Hatahon Ma itu terdengar indah, apik, dan melenakan. Apakah album serius dengan penggarapan tak kalah pelik itu bakal diapresiasi pasar? ''Saya tahu album-album yang memperkaya khazanah musik negeri ini tak begitu bergaung di pasar dibandingkan dengan album pop atau rock," ujar Viky di studionya Jalan Minangkabau, Jakarta, akhir pekan lalu. ''Namun semangat saya untuk menonjolkan keindahan musik tradisional Indonesia dari ratusan etnis yang tersebar di 17.000 pulau tak bakal padam,'' imbuh dia. Kegairahan menghidupkan dan memperkaya musik Indonesia itulah yang jadi alasan bagi Sujiwo Tejo dengan senang hati mau bekerja sama. Dalang mbeling dan musikus serbabisa itu menuturkan langkah idealis Viky patut diapresiasi. Karena, ujar dia, siapa yang akan memelihara kekayaan musik Indonesia jika bukan musikus Indonesia. ''Masalahnya, bagaimana mengemas musik tradisional menjadi enak didengar dan laku di pasaran,'' kata penyumbang suara lewat tembang "Suara Suling" itu. Tejo telah mengeksplorasi musik tradisi Jawa lewat album Pada Suatu Ketika dan Pada Sebuah Ranjang. Dia mempunyai kiat sederhana untuk memperkaya musik tradisional. ''Ya, terus menguak musik tradisi.'' (G20-53)

1 komentar:

Julianus P Limbeng mengatakan...

Johannes Limbeng, seharusnya Julianus Limbeng
Tksh.

JL