Minggu, 24 Februari 2008

VIna P

Minggu, 19 Februari 2006. NASIONAL
Konser Viva Vina
Nostalgia Fans The True Diva

JAKARTA- Mengenakan gaun krem keemasan rancangan Anne Avanti, Vina Panduwinata yang tampak anggun dan ayu muncul dari balik tempat duduk penonton. Kemunculan Vina yang membuat 5.000 penonton Konser Viva Vina membalikkan tubuh itu dibarengi lantunan tembang ''Aku Masih Cinta''. Sembari membelah barisan penonton yang menyambut dengan tepukan riuh, Vina tanpa iringan musik menembangkan "Aku Masih Cinta". Dia melangkah pelan menuju ke panggung utama yang berselimut tirai raksasa di Plennary Hall Jakarta Convention Center. Setelah dia mencapai bibir panggung, terangkatlah tirai raksasa yang menyelubungi panggung utama. Saat itulah Addie MS dan 50 awak orkestranya mengiringi refrain terakhir tembang pembuka konser solo penyanyi terkemuka Indonesia itu. Belum usai sambutan meriah penonton, antara lain Kris Dayanti, Titi Dwijayanti, Camelia Malik, Harry Capri, Ari Tulang, Ubiet (Nya' Ina Raseuki), Henky Tornando, Ermy Kulit, Deddy Dukun, Iga Mawarni, Dina Mariana, dan Bella Saphira, Vina meneruskan dengan tembang ''Apa Kabar''. ''Apa kabar?'' tanya Vina ke penonton, seusai mendendangkan tembang itu. ''Setelah 25 tahun saya berkarier di dunia musik akhirnya kita bisa ketemu lagi ya,'' ujarnya. Selanjutnya, dengan sangat santun, penuh keceriaan, ketenangan, serta kematangan dia Vina bertutur tentang sejarah kariernya dalam dunia tarik suara. ''Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada kawan-kawan seperti Eriati Erningpraja, Oddie Agam, Harvey Malaiholo, dan Titik Hamzah,'' katanya. Lalu, dia pun mengisahkan proses penciptaan dan menyanyikan tembang ''Aku Melangkah Lagi'' karya Santoso Gondowidjojo. Usai lagu ketiga, dia lagi-lagi berkisah seperti pendongeng. ''Dulu, Om Idris Sardi mengajari saya menyanyi dengan nada tinggi,'' katanya sembari menunjuk Idris Sardi yang tersenyum. Vina kemudian menembangkan lagu "Satu dalam Nada Cinta" karya Barce Van Houten yang diaransemen Idris Sardi. Para penonton pun ikut menyanyi.
Penonton konser Viva Vina hampir 80 persen orang-orang paro baya. Konser itu berlangsung menyenangkan sekaligus mengharukan. Betapa tidak. Tak seperti para penyanyi yang menggelar konser solo, Vina senantiasa menceritakan latar belakang proses kelahiran lagu-lagu yang ditembangkannya. Dan hebatnya, hampir semua orang yang terlibat di balik penciptaan lagu itu hadir di antara penonton. Tak ayal, konser Vina kali ini seolah menjadi ajang kumpul kawan lama dan fans beratnya. Tengoklah ketika Vina menghadirkan dan meminta Aryono HD berdiri agar penonton dapat mengenali parasnya ketika dia menyanyikan ''Burung Camar'' karya lelaki itu. ''Lagu ini pernah meraih Kawakami Award,'' ujar Vina. Lagi-lagi dia memperkenalkan James F Sundah yang menciptakan ''September Ceria''. ''James silakan berdiri. Ini lagu kamu.'' Lalu mengalunlah "September Ceria" yang diaransemen Addie MS tahun 1980-an. Masih sama dengan versi aslinya dulu. Vina tampaknya tahu benar bahwa orang besar tak akan pernah melupakan orang-orang membesarkan namanya. Dengarlah, lagi-lagi dia menyebut nama Bob Tutuppoli, Grace Simon, dan Guruh Soekarnoputra sebagai orang yang sangat berjasa menggemblengnya sehingga menjadi Vina seperti dikenal orang sekarang. Ya, Vina memang luar biasa. Tak mengherankan jika Addie MS yang setia mengiringi lebih dari 23 tahun menyebut Vina sebagai the True Diva. (Benny Benke-53)

Tidak ada komentar: