Senin, 17 Maret 2008

Westlife

Rabu, 13 September 2006 . BUDAYA
Westlife Lebih Dewasa
Tepat pukul 20.50, Westlife, kelompok vokal asal Irlandia, menyeruak satu persatu ke panggung temaram. Seketika, tanpa dikomando, sekitar 3.000 penonton yang membeli tiket seharga Rp 400.000 (tribune) dan Rp 500.000 (festival) berseru histeris. Sejurus kemudian Shane, Nicky, Kian, dan Mark yang berkemeja dan pantalon putih langsung menggeber tembang ''Flying without Wing''. Saat intro tembang yang melejitkan empat sekawan yang sekarang menetap di negeri Paman Sam itu, penonton turut menyanyi. Lagu usai, tetapi histeria masih membahana. Permainan cahaya membuat keempat pemuda berusia 28-29 tahun itu makin memesona. Lalu, tembang ''Hit You with the Real Thing'' pun mengalun. Nomor berikutnya ''When You're Looking Like That''. Setelah itu, Mark yang dikenal paling tengil berdialog dengan para penggemar yang tak henti-henti memekik-mekikkan namanya. ''Lima tahun lalu kami datang kemari. Sekarang kami datang lagi kepadamu, Jakarta!'' seru Mark. Suasana menghangat. Keempat pemuda itu lalu menembangkan ''Amazing'' dari album terkini, Face to Face. Penonton yang memenuhi Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, semalam, didominasi para gadis. Tak ayal, pertunjukan itu bak arena pesta perpisahan anak-anak SMA. Meski, ujar Adrie Subono, promotor Javamusikindo yang tiga kali mendatangkan Westlife, suasana itu tak seheboh tahun 2000 dan 2001. Komplet . Namun konser tetaplah semarak. Sebagaimana ujar Shane di Hotel Mulia, Jakarta, menjelang konser, mereka tak belia lagi. Akan tetapi itu justru menguntungkan. ''Kami tak muda lagi. Begitu pula penonton kami. Namun justru lewat kedewasaan dan energi kami, kami berikan sebuah konser terbaik kepada para pencinta,'' katanya. Di atas panggung, mereka menunaikan janji itu. Dengan koreografi tak terlalu istimewa dan dukungan band pengiring dari Amerika Serikat, toh konser ''Face to Face Asian Tour'' mengalir apik. Apalagi ketika menembangkan ''She's Back/Billy Jean'' yang dipopulerkan Michael Jackson, mereka berdandan ala penyanyi legendaris itu lengkap dengan gayanya. Saat mendendangkan lagu andalan ''Uptown Girl'', mereka pun berganti kostum sulap dengan koreografi komikal. Mereka kembali berganti kostum sportif ketika membawakan ''Addicted to Love''. Mereka lalu menanggalkan jaket saat menembang ''Senorita/Don't Cha''. Ya, boys band yang kerap jadi ejekan para pemain band, terutama kelompok rock, itu telah memberikan suguhan istimewa. Apalagi mereka telah menerima Platinum Award dari Sony-BMG Music Entertainment Indonesia atas penjualan album Face to Face sebanyak 75.000 keping. Dan, kebesaran salah satu boys band dunia itu makin komplet ketika mereka menyanyikan ''You Raise Me Up''. Itulah lagu yang dipopulerkan Josh Groban. (Benny Benke-53)

Tidak ada komentar: